3 min read

Cara Pemberian Pakan Masa Brooding yang Tepat

Cara Pemberian Pakan Masa Brooding yang Tepat

Pada masa brooding, ayam akan tumbuh dengan sangat pesat dan meliputi seluruh organ yang penting bagi kinerja ayam tersebut. Hampir semua makanan yang dikonsumsi ditujukan untuk pertumbuhan. Serangkaian proses yang terjadi pada tubuh ayam pada masa brooding sangatlah penting sehingga perlu perhatian dan penanganan yang intensif pada masa tersebut. Kegagalan pada tahap ini akan menyulitkan pencapaian performa optimal pada produksi ayam tahap selanjutnya. Untuk meminimalisir keadaan tersebut maka peternak harus mengetahui cara pemberian pakan yang benar pada ayam selama masa brooding agar asupan pakan ayam tetap terpenuhi.

1. Perhatikan Bentuk dan  Tekstur Pakan

Secara alamiah, seekor ayam lebih menyukai pakan berbentuk butiran seperti crumble atau pellet. Saat periode starter, pakan yang diberikan biasanya berbentuk mash dan crumble. Pada DOC umur 0-7 hari sebaiknya pemberian pakan dalam bentuk mash guna memudahkan DOC mematuk pakan sebanyak-banyak dan tak mengeluarkan banyak energy ketika proses mematuk pakan.

2. Jumlah Tempat Pakan dan Minum Sesuai Populasi

Sediakan tempat pakan dan minum dengan jumlah yang cukup sesuai jumlah ayam yang berada di dalam kandang. Ketinggian tempat pakan sebaiknya diatur agar sejajar dengan tinggi punggung ayam. Usahakan untuk tidak mengisi tempat pakan ayam terlalu penuh karena ada risiko tinggi tumpahnya makanan atau tumbuhnya jamur jika ada sisa. Idealnya cukup untuk ¾ kapasitas makanan. Selain itu, tempat pakan dan minum juga harus dijaga kebersihannya. Cuci tempat pakan dan minum setidaknya dua kali sehari pagi dan sore dengan merendamnya dalam larutan desinfektan.

3. Berikan Sedikit-sedikit Namun Sering

Untuk ayam dalam masa brooding, pemberian pakan 4-9 kali/hari bersifat opsional, karena ayam tahap ini tumbuh sangat cepat dan efisiensi penggunaan pakan sangat tinggi. Pemberian pakan juga sebaiknya dilakukan pada saat suhu lingkungan nyaman untuk ayam seperti pagi hari, sore dan malam hari.

4. Memberikan Air Minum dengan Multivitamin

Sediakan air minum yang bersih dan berkualitas secara ad libitum (tidak dibatasi) setiap hari karena jika konsumsi air minum rendah maka konsumsi pakan juga rendah. Serta tambahkan juga multivitamin untuk memacu pertumbuhan seperti asam amino dan vitamin lainnya.

5. Pencatatan Recording yang Tertata

Recording di sini meliputi pencatatan komposisi pakan, kondisi fisik, kandungan nutrisi, jumlah pakan yang habis, dan pakan yang tersisa. Pakan yang akan diberikan sebaiknya selalu ditimbang, sehingga bisa diketahui jumlah pakan yang habis. Bandingkan jumlah konsumsi ayam per harinya dengan standar breeder, sehingga performa ayam bisa dipantau terus-menerus. Data-data ini sangat bermanfaat untuk menghitung jumlah pengeluaran dan mengevaluasi performa ayam. Contohnya jika suatu saat konsumsi turun dibarengi dengan bobot badan yang juga turun, maka peternak bisa mengambil tindakan penanganan sesegera mungkin.

6. Lakukan Kontrol Secara Rutin

Pengontrolan perlu dilakukan akan peternak dapat memastikan bahwa kondisi lingkungan yang dibutuhkan DOC pada masa brooding ini tercapai sehigga memaksimalkan produksi kedepannya. Kontrol pada masa kritis seperti malam hari ketika suhu dingin atau pagi ketika pergantian suhu dari dingin ke panas.

7. Kontrol dan Hitung Feed Intake

Cara menentukan tercapai atau tidaknya feed intake (konsumsi pakan/ekor/hari) yaitu dengan menghitung pakan yang di konsumsi hari ini dibandingkan dengan hari kemarin. Setelah itu, bandingkan jumlah konsumsi ayam per harinya dengan standar manual guide, sehingga performa ayam bisa dipantau terus-menerus.

8. Suhu Brooding yang Optimal

Suhu yang nyaman pada masa brooding dapat dipenuhi dari pemakaian pemanas. Fungsi pemanas bagi DOC  menjadi sangat penting, karena bukan hanya menjadi penghangat saja, akan tetapi panas yang dihasilkan juga berfungsi menstimulus berbagai fungsi organ, termasuk organ pengatur suhu tubuhnya dan penyerapan kuning telur yang beguna bagi antibody DOC.

Pemanas biasanya digunakan hingga anak ayam berumur 2 minggu. Namun hal ini bukanlah sebuah standar yang mutlak karena penggunaan pemanas dapat disesuaikan dengan kondisi cuaca di kandang.

Saat ini Agrinis Official mengeluarkan produk paket OVK untuk mencegah beberapa penyakit seperti E.Coli, CRD, snot kemudian multivitamin serta asam amino esensial. Hubungi Agrinis Official di Aplikasi Agrinis Farm atau konjungi ecommerce dengan mengetik Agrinis Official.

Semoga bermanfaat Sobat Agrinis.


Oleh: Feri & Vina, Agrinis.