Jurus Jitu Mencegah Kematian DOC Ayam Broiler Saat Tiba di Kandang
DOC ayam broiler yang baru saja tiba di kandang masih dalam keadaan yang rentan hingga DOC berumur tujuh hari. Tingkat kematian pada umur ini terbilang tinggi apabila tidak diberikan perawatan yang benar. Untuk mencegah tingkat kematian yang terlalu tinggi, Anda perlu mempersiapkan segala kebutuhan yang diperlukan DOC. Berikut ini beberapa kebutuhan yang harus diperhatikan.
- Temperatur di dalam kandang
Temperatur di dalam kandang tidak boleh terlalu panas atau dingin. Temperatur harus pas karena ayam tidak bisa mengatur suhu tubuhnya sendiri hingga berumur satu minggu. Temperatur dikendalikan dengan sumber panas yang diletakkan di dalam kandang. Temperatur normal untuk DOC adalah 40—41°C. Setelah berumur tujuh hari, temperatur bisa diturunkan menjadi 27°C. Alat pengukur temperatur dan kelembaban ruangan sangat membantu Anda dalam manajemen kandang salah satunya adalah produk Radar. Radar dapat membantu situasi suhu kandang ayam dengan akurat, dan dapat mengetahui udara yang tepat. Letakkan Radar di area kandang ayam agar Anda bisa melihat ayam mendapatkan suhu berapa derajat yang langsung terkoneksi dengan smartphone Anda. Untuk mengetahui produk Radar lebih lanjut silahkan klik link dibawah ini: Radar
2. Litter jangan sampai basah
Litter di dalam kandang berfungsi untuk menjaga kelembaban udara dan menyerap kotoran basah. Litter di dalam kandang mudah basah, padahal litter tidak boleh basah. Untuk mengeringkan litter, perbanyak ventilasi di dalam kandang atau menggantinya dengan yang baru. Litter yang digunakan harus terbebas dari bahan kimawi seperti insektisida atau bahan pengawet.
3. Berikan pakan dan minum secara benar
Tempat makan harus diletakkan secara merata di kandang brooder agar semua anak ayam mendapatkan makanan yang cukup. Begitu pun dengan tempat air minum. Air yang digunakan harus berasal dari sumber yang bersih dan tempat minum harus di tebar secara merata.
4. Kontrol penyakit
DOC cukup rentan terserang gumboro, terutama ayam yang berada di negara tropis. Oleh karena itu, Anda perlu melakukan pengontrolan secara rutin untuk memastikan ayam tidak terkena kasus tersebut. Sementara itu, kontrol kosidiosis dapat dilakukan dengan vaksinasi atau coccidostat.
5. Melakukan vaksinasi
Program vaksinasi harus dilakukan dengan benar dan tertib terutama di minggu-minggu pertama. Program vaksin dimulai dengan vaksin ND dan IB, kemudian vaksin berikutnya dapat disesuaikan dengan kebutuhan peternak.
6. Sirkulasi udara harus berjalan lancar
Sirkulasi di dalam kandang harus berjalan lancar agar ayam bisa mendapatkan udara yang baik untuk bernapas, tumbuh, dan berproduksi. Sirkulasi di dalam kandang sangat dipengaruhi oleh kondisi kandang seperti jumlah ventilasi, aktivitas di dalam kandang, dan manajemen pemeliharaan. Sirkulasi yang lancar dapat membuat gas berbahaya yang dihasilkan dari aktivitas di dalam kandang keluar dan digantikan dengan oksigen dari udara yang bersih.
Oleh: Vina, Agrinis.
Referensi: Pertanianku
