2 min read

Fitobiotik yang Bermanfaat Sebagai Pakan Herbal Untuk Kesehatan Ayam Broiler

Fitobiotik yang Bermanfaat Sebagai Pakan Herbal Untuk Kesehatan Ayam Broiler

Fitobiotik adalah feed additive yang berasal dari tumbuhan herbal yang bermanfaat bagi organisme hidup. Fitobiotik dianggap berguna sebagai agen pemacu pertumbuhan dalam meningkatkan pertumbuhan unggas, terutama ayam pedaging.

Fitobiotik ini diyakini dapat menggantikan antibiotic growth promotor (AGP) karena dilarang oleh pemerintah akibat Peraturan Menteri Pertanian RI Nomor 14 Tahun 2017 tentang Penggolongan Obat Hewan.

Fitobiotik biasanya digunakan sebagai aditif pakan dan imunomodulator. Beberapa tumbuhan ini umumnya dapat meningkatkan produksi sitokin, yang memiliki manfaat anti-parasit dan pengatur sel.

Bagaimana cara kerjanya?

Fitobiotik mempengaruhi sistem saraf dan metabolisme tubuh sedemikian rupa sehingga juga dapat mempengaruhi sistem kekebalan tubuh.

Jamu cenderung menghasilkan bau dan rasa yang berbeda dari tumbuhan pada umumnya. Bau dan rasa ini harus memberikan efek positif pada rasa dan merangsang aktivitas kelenjar ludah dan pembuangan cairan di saluran pencernaan.

Fungsi lain fitobiotik adalah sebagai anti stress dan modulator imun, terutama pada saluran pencernaan ternak. Pada unggas, fitobiotik dapat mengurangi risiko diare dan gangguan pencernaan akibat aktivitas antimikroba.

Manfaat fitobiotik merangsang pembentukan sistem kekebalan unggas. Selain itu, efek antimikrobanya dapat bermanfaat untuk menjaga permukaan epitel tubuh agar unggas tidak mudah terserang penyakit.

Bagaimana Anda mendapatkan tanaman untuk menghasilkan fitobiotik?

Jenis tumbuhan herbal yang digunakan sebagai fitobiotik sangat mudah ditemui di Indonesia yang beriklim tropis antara lain kunyit, jahe, bawang putih, kencur, lengkuas, temulawak, kayu manis dan daun sirih. Ada juga berbagai jenis tanaman herbal yang dapat disebut sebagai kelompok tanaman obat. Golongan tanaman obat berarti tanaman herbal ini memiliki kemampuan untuk menyembuhkan sebagai obat, namun dalam dosis tertentu, jika beberapa tanaman ini digunakan secara sembarangan dapat membahayakan kesehatan.

Beberapa tumbuhan obat yang terdapat di Indonesia antara lain black cohosh, cascara sagrada, ephedra, goldenseal,  daun senna, dan akar anggur Oregon.

Tumbuhan lain yang mengandung fitobiotik tetapi juga beracun. Tumbuhan ini  antara lain Belladonna, Bryonia, Datura, Gelsemium, Henbane, Male Germ, Phytolacca, Podophyllum, dan Veratrum. Peternak dapat menggunakan fitobiotik sebagai pengganti antibiotik. Pemberian fitobiotik pada pakan unggas berpengaruh positif terhadap bentuk unggas yang rawan penyakit.


Oleh: Feri & Vina, Agrinis.