3 min read

Perawatan Nipple Agar Lebih Awet

Air minum merupakan kebutuhan yang sangat penting bagi semua makhluk hidup termasuk hewan ternak. Bentuk tempat air minum mempengaruhi jumlah air minum yang dikonsumsi oleh ayam broiler. Salah satu tempat minum modern adalah tipe nipple (tempat minum unit otomatis). Nipple yang dipasang dengan benar akan memastikan bahwa berfungsi dengan baik dan lancar

Cara Merawat Nipple

⦿ Mencuci Nipple
Tempat air minum  (nipple) yang digunakan tidak lepas dari kotoran lumut, kerikil, sisa endapan obat dan benda asing lainnya. Beberapa jenis nipple mudah dibersihkan sampai bagian terdalamnya, kemudian dipasang dan digunakan kembali.

Bagian warna merah kita putar menggunakan tangan kosong, dilepas dan kita cuci, bagian warna putih biarkan tetap menempel di pipa. Setelah bersih kita pasang kembali bagian warna merah tersebut, dan nipple siap digunakan kembali. Usahakan tidak melepas nipple warna putih dari pipa, karena akan memengaruhi ketahanan dari shil karet warna putih/hitam, dan berakibat nipple mudah bocor (menetes).

⦿ Rutin Flusing
Flushing adalah kegiatan mengeluarkan air dari suatu tempat atau saluran air minum. Tujuannya adalah untuk menghilangkan kotoran atau lendir yang menempel di saluran air agar nipple tidak tersumbat. Pembilasan dapat dilakukan dengan zat asam seperti citrun setiap periode atau tidak lebih dari 2-3 periode (ayam pedaging) saat kandang kosong. Dengan ayam petelur, ini bisa dilakukan minimal 1-2 bulan.

Cara Mengatasi Nipple Bocor atau Tersumbat

Nipple bocor atau tersumbat bisa disebabkan beberapa faktor, perlu di pahami penyebabnya terlebih dahulu, berikut ini beberapa kasus dan cara mengatasinya.

⦿ Pakai Box Air atau Regulator
Fungsi utama box air atau regulator adalah untuk menurunkan tekanan air dari toren (tangki air) utama sebelum air menuju ke nipple.

Misalnya peternak menggunakan tangki air 500 liter dan dialirkan langsung ke nipple sehingga menyebabkan nipple bocor karena tekanan di sebanyak 500 kg. Selain itu, tekanan air yang terlalu besar akan menyebabkan air mengeras saat nipple ayam dipatuk. Jadi solusinya harus pakai pengatur air/box. Selain regulator, Anda bisa memasang steker untuk mengurangi aliran air di saluran sebelum menuju nipple.

⦿ Terdapat Lubang Angin (End Set)
lubang angin atau end set seperti yang sering disebut bekerja sebagai saluran keluar udara. Hukum fisika mengatakan bahwa air yang keluar dari nipple harus ditukar dengan udara yang mengalir ke saluran air agar air dapat mengalir secara merata. Jika tidak menggunakan saluran keluar, udara tidak dapat masuk ke nipple karena tidak ada saluran keluar, sehingga nipple akan mengeluarkan sedikit atau tidak ada air sama sekali. Solusinya adalah dengan memasang lubang angin di tengah dan di ujung saluran. Ketinggian lubang angin harus sedikit lebih tinggi dari posisi regulator atau box air/kotak, juga bor pipa (alat yang digunakan untuk mengebor lubang pada pipa) harus sempurna agar lubang angin terbentuk dengan sempurna.

⦿ Gotri Tersumbat Kotoran
Di dalam nipple terdapat gotri, biasanya sumber air membawa kotoran seperti lumut atau benda asing yang melapisi pipa bagian dalam. Ketika kotoran ini mengelupas terbawa air dan nyangkut di gotri maka gotri tidak dapat menutup jalur air, sehingga nipple akan bocor mengeluarkan air terus menerus. Solusinya, cukup memakai jari dan gerakkan bagian stainless nipplenya. Jika masih nyangkut maka bisa dilepas bagian head merah kemudian disiram air dan rakit kembali. Selain itu rutin flusing dan memasang filter air.

⦿ Bocor Diantara Body dan Head
Biasanya butiran air datang (bocor) dari bagian antara body putih dengan head merah.

Kasus ini bisa terjadi karena dari pabrik terjadi kesalahan pemasangan head merah yang kurang kencang, sehingga karet shil kurang melebar kesamping, yang bisa mengakibatkan air merembes atau bocor.  Semoga bermanfaat.


Oleh: Feri & Vina, Agrinis